Jakarta, Satondapost.Com - Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Terukur Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Bupati Bambang secara resmi mengajukan proposal Pembangunan Kampung Nelayan bagi tiga Desa di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Adapun tiga Desa yang diajukan dalam proposal tersebut adalah Desa Soro di Kecamatan Kempo, Desa Malaju di Kecamatan Kilo, dan Desa Jala di Kecamatan Hu’u. Ketiga desa ini dinilai memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar namun membutuhkan peningkatan infrastruktur dan fasilitas pendukung guna menunjang kesejahteraan para nelayan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Menanggapi pengajuan tersebut, Ridwan Mulyana menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Dompu terhadap pengembangan wilayah pesisir dan pemberdayaan masyarakat nelayan. Ia menyebutkan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan tengah menyiapkan program nasional pembangunan 1.000 Kampung Nelayan yang akan dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2026.
"Proposal dari Kabupaten Dompu akan kami pertimbangkan secara serius. Insya Allah, mulai tahun 2026 Kabupaten Dompu akan masuk dalam 500 lokasi prioritas pertama yang akan dibangun Kampung Nelayan, dan sisanya 500 lokasi lagi akan dilanjutkan pada tahun 2027," ujar Ridwan Mulyana.
Selain membahas rencana pembangunan Kampung Nelayan, pertemuan tersebut juga membuahkan kesepakatan strategis lainnya. Untuk tahun anggaran 2025, Kabupaten Dompu telah ditetapkan mendapatkan alokasi program budidaya rumput laut di kawasan pesisir Kwangko. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam mendorong sektor budidaya perikanan yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan petani rumput laut di daerah.
Menindaklanjuti hal tersebut, Ridwan Mulyana meminta Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Dinas Perikanan agar segera menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Detail Engineering Design (DED) untuk program budidaya rumput laut tersebut. Dokumen tersebut harus segera diselesaikan agar pelaksanaan proyek bisa dimulai pada tahun 2025 tanpa hambatan.
Bupati Bambang menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Dompu untuk segera menindaklanjuti arahan yang diberikan, serta memastikan bahwa seluruh tahapan administrasi dan teknis akan dipenuhi tepat waktu.
"Dukungan dari pemerintah pusat sangat berarti bagi masyarakat Dompu, khususnya para nelayan dan pembudidaya. Kami optimistis, dengan kolaborasi yang baik, sektor kelautan dan perikanan di Dompu akan semakin maju dan berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah," ungkap Bupati Bambang.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara Pemerintah Kabupaten Dompu dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, khususnya dalam memperkuat sektor kelautan, memberdayakan masyarakat pesisir, dan membangun kemandirian ekonomi di wilayah timur Indonesia. (BF84)