Dompu, Satondapost. Com – Bupati Dompu, Bambang Firdaus di dampingi oleh Sekda Dompu serta Organisasi Pimpinan Daerah melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi ke Kecamatan Kilo.
Kedatangan Bupati disambut antusias oleh warga setempat yang telah menantikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka secara langsung. (20/6/2025).
Dalam kunjungannya, Bupati Bambang Firdaus di dampingi oleh Sekda Dompu , Organisasi Pimpinan Daerah (OPD), Camat kilo, seluruh kades, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Pertemuan ini bukan hanya sekedar silaturahmi saja tapi bertujuan untuk membangun komunikasi antara kepala desa dan masyarakat, agar apa yang menjadi keluh kesah dapat menjadi kebijakan untuk kemajuan masyarakat.
Bupati ingatkan Camat dan para Kades untuk selalu siap siaga memberikan serta meningkatkan Optimalisasi pelayanan tanpa diskriminasi kepada masyarakat di tengah efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat.
“Kita sudah diberikan amanah, dan dipundak kita ada banyak tugas pengabdian yang harus siap siaga dilaksanakan dalam menjamin keamanan, kenyamanan, ketentraman dan memastikan pertumbuhan ekonomi warga agar berjalan dengan baik dan benar. Satu lagi, pastikan kebersihan lingkungan yang menjadi paswood pencairan ADD dan DD,” kata Bambang Firdaus, SE Bupati Dompu.
Selain itu, Camat dan para Kades diingatkan untuk dapat melakukan sinkronisasi program pemerintah daerah dan pemerintah desa sehingga terjadi penyelarasan dan pengintegrasian program dalam mencapai tujuan pembangunan yang lebih luas mulai dari tingkat pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga di desa.
“Pahami Visi/Misi Bupati dibidang pendidikan, budaya, agama dan lainya, agar tidak terjadi tumpang tindih dan tujuannya jelas, sinkronisasi program ini perlu dilakukan, caranya kita harus mampu mengoptimalkan penggunaan sumber daya, baik anggaran maupun potensi desa, untuk mencapai hasil yang lebih efektif dan efisien, sehingga kita dapat memastikan rupiah per rupiah uang dapat digunakan untuk kesejahteraan kemajuan pembangunan rakyat. Ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya.
Bupati juga meminta kepada para kepala desa untuk menegakan peraturan perundang-undangan dan tidak bertentangan dengan regulasi yang lebih tinggi khususnya kepentingan masyarakat dalam setiap pengambilan kebijakan.
“Ini kunci untuk menciptakan pemerintahan desa yang efektif, adil, dan berkelanjutan. Harus kita pahami dan patuhi, libatkan masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan, meskipun terdapat tantangan, tapi perlu dilakukan untuk mewujudkan desa yang maju dan sejahtera. Kades juga harus mampu menyelesaikan persoalan sosial di tengah-tengah warga dan jangan hanya memikirkan ADD dan DD saja, untuk masalah hukum kalau bisa diselesaikan di tingkat desa,” ungkapnya.
Lebih penting lagi, Bupati mengajak kepada 6 kepala desa di Kilo untuk mampu menggalakan Gerakan Semesta Jumat Bersih yang meliputi memungut, membersihkan, mengumpulkan, dan mengangkut sampah, kemudian memilahnya untuk dapat dimanfaatkan kembali dalam membangun ekonomi warga dan terciptanya kebersihan, keindahan serta kelestarian lingkungan secara berkesinambungan.
“Ini harus dilakukan semua elemen dan buatkan dalam perencanaan anggaran desa untuk pengadaan alat dan fasilitas kebersihan seperti kendaraan tiga roda dan hal lain yang berkaitan dengan penanggulangan sampah di desa,” sarannya.
Bupati jga mengingatkan kades untuk menyukseskan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari program Pemerintah Pusat dalam membangun ekonomi kerakyatan.
“Kepada Dinas Teknis, segera dampingi dan pastikan adanya partisipasi aktif masyarakat dalam pembentukan koperasi tersebut. Bangun sinergi berbagai pihak, utamakan transparansi dalam pengelolaanya, dan hindari nuansa politis dalam prosesnya. Ingat, koperasi ini tidak sama dengan Bumdes (badan usaha milik desa, red), dan kalau ada masalah akan berdampak secara hukum, maka pengelolaannya membutuhkan integritas dan kejujuran dari hati, awasi dengan baik dan Kades jangan diintervensi,” sarannya.
Terakhir di ingatkan kepada kades untuk terus menjalin komunikasi maupun interaksi yang intens dengan Pemerintah atasan, khususnya dengan Bupati maupun Wakil Bupati dalam menyatukan visi/misi untuk membangun daerah di tingkat desa. “Lupakan semua perbedaan yang dulu, saatnya kita bersama-sama bergandengan tangan, membangun Daerah menuju Dompu Maju,” tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara Diskusi dan ke enam orang kepala desa termasuk camat siap mendukung menyukseskan program Visi/Misi Bupati serta mengajukan beberapa saran maupun harapan dalam membangun wilayahnya baik disektor perbaikan jalan, jembatan, irigasi pengairan sampai masalah batas desa dan lainya. (Bondan)